PURUK CAHU – Akses jalan dan jarak yang cukup jauh antara Ibu Kota Kabupaten Murung Raya, Puruk Cahu, dengan sejumlah desa perlambat penyaluran dana desa. Masalah itu diperparah minimnya sumber daya manusia yang mumpuni dalam menjalankan tugas perangkat desa.
“Kalau secara umum kendala kita yang pertama masalah jarak, utamanya desa yang jangkauannya jauh. Yang kedua dari SDM yang masih dinilai kurang,” kata Kepala Bidang Pemberdayaan Desa dan Kelurahan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mura Dommy Juan, Kamis (26/10/2017).
Lanjut Dommy, dalam pelaporan dana desa yang harusnya menggunakan sistem software digital, tentunya menjadi sebuah tantangan yang harus ditaklukan. Karena masih banyaknya para perangkat desa yang belum paham cara menggunakan tehnologi itu.
“Untuk aplikasi pelaporan keuangan desa sendiri setiap tahun bahkan bulan bisa berubah, jadi caranya sesering mungkin dilakukan pelatihan maupun pembinaan,” tambah Dommy.
Dalam kesempatan itu Dommy mengungkapkan, motode yang mereka pakai kurang efisien karena dari 116 desa baru di 3 desa dapat terlaksana. Dia mengatakan hal itu akibat terbentur dengan anggaran kegiatan.