PAMBELUM, Puruk Cahu – Inovasi baru anak muda tanah siang dengan menciptakan sebuah bangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) atau disebut dengan kincir air pembangkit listrik skala rumah tangga menggunakan alternator mobil yang menghasilkan arus DC diubah menjadi AC ditambah Inverter yang menggunakan accu.
Pemuda bernama Sogito yang tinggal di Desa Sungai Lunuk, Kecamatan Tanah Siang saat di temui Pambelum.com dikediamannya mengatakan, sejak bulan Februari 2017 dirinya mencoba membuat sebuah rancangan dari bahan – bahan sederhana yang diperuntukan untuk mengaliri listrik rumahnya agar menghemat biaya kehidupan sehari-hari.
“Saya terpikir membuat sebuah pembangkit listrik dari tenaga air yang ramah lingkungan dengan sekala yang kecil, dengan membangun kincir air berasal dari kayu, ternyata hal tersebut bisa tentu menjadi suatu inovasi tersendiri untuk menghemat perekonomian’,ungkapnya, Selasa (6/2/2018).
Sogito menambahkan kedepannya dirinya mengharapkan mendapat perhatian atas PLTA yang dirakitnya sendiri, agar bisa menjadi tenaga listrik yang cukup besar dengan pengadaan alat yang optimal namun ramah lingkungan, agar bisa inovasi kedapannya bagi setiap desa yang belum memiliki aliran listrik.
“Dari hasil uji coba yang saya buat, mendapat pengalaman dan pemikiran untuk membuat arus DC menjadi AC yang lebih memadai yang bisa menghasilkan arus 220 watt keatas, kedepannya saya berharap semoga inovasi ini dapat perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Murung Raya agar bisa meringankan perekonomian masyarakat kalangan bawah dengan PLTA yang ramah lingkungan serta dapat membantu desa yang masih belum memiliki arus listrik,”tambah Sogito.(Hantingan/Red2)