Gubernur Singgung Dua Kabupaten Karena Tak Miliki Badan Penanggulangan Bencana
PALANGKA RAYA – Kalteng termasuk wilayah rawan bencana teapi tidak semua kabupaten memiliki Badan Penanggulangan Bencana. Seperti Kabupaten Sukamara dan Barito Timur (Bartim).
Hal ini mendapat kritikan dari Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melalui Plt Sekda H Mugeni SH MH saat Rapat Kerja (Raker) BPBD se-Kalteng, Selasa (31/10/2017).
Ia mengatakan, pembentukan badan penanggulangan bencana sudah menjadi instruksi yang tertuang dalam surat edaran Gubernur Kalteng juga Undang-Undang 24 Tahun 2007.
“Jangan menganggap BPBD itu tidak perlu. Harus kita tanggulangi. Bencana bisa datang kapan saja. Jangan terbentuk ketika sudah kejadian,” ucapnya.
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng Darliansjah menegaskan, berdasarkan hasil pemetaan pihaknya, daerah-daerah rawan banjir meliputi Murung Raya, Barito Utara, Katingan, Kapuas, dan Pulang Pisau.
“Kita sudah memasuki musim penghujan. Namun sampai saat ini kami belum ada menerima laporan mengenai adanya bencana banjir. Wilayah rawan terus dipantau,” imbuhnya.