PAMBELUM, Palangka Raya – Sempat menjadi pembicaraan hangat di media sosial (Mendsos), kisah hidup memprihatinkan kakek Darsi (76 tahun) warga Kelurahan Kereng Bangkirai Kota Palangka Raya mendapat perhatian pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kalimantan Tengah (Kalteng).
Sebelumnya juga, satu persatu bantuan dari para dermawan berdatangan. Kakek Darsi bahkan tidak sanggup menahan air mata ketika dermawan memberikan bantuan sembako dan uang tunai.
Selama ini kakek Darsi harus menjalani hidup sebatang kara tanpa anak dan istri di sebuah gubuk yang tak layak huni. Kondisi fisiknya yang sudah tua dan sakit-sakitan membuatnya tak bisa lagi bekerja untuk mencari nafkah. Untuk makan sehari-hari, kakek Darsi hanya mengandalkan belas kasihan dari tetangga sekitar.
Beruntung kisah hidupnya viral di media sosial setelah diunggah di akun facebook salah satu warga Kota Palangka Raya. Tak hanya menarik perhatian para dermawan, Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah dan Dinas Sosial Pemerintah Kota Palangka Raya segera turun tangan mendatangi rumah kakek Darsi yang sudah reot dan hampir roboh.
Menurut Kepala Seksi Lansia dan Anak Terlantar Dinas Sosial Kalimantan Tengah, Ruary, pihaknya langsung begerak begitu mendapat informasi seorang kakek terlantar dan dalam keadaan saki viral di media sosial.
“Kita dapat informasi dari media sosial, makanya hari ini kita langsung cek lapangan. Kita lakukan assesment awal dulu, kita cek keseharan dan administrasinya, setelah itu kita bawa ke panti jompo milik dinas sosial yang ada di Tangkiling agar mendapat perawatan yang lebih layak” ujarnya, Selasa (3/04/2018) lalu.(Beben/Red1)