PAMBELUM, Puruk Cahu – Juru bicara Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPRD Kabupaten Murung Raya (Mura), Akhirudin meminta agar pemerintah daerah kabupaten setempat lebih serius lagi mengawasi seluruh perusahaan tambang yang ada di Kabupaten Mura.
Saat menyampaikan pandangan umum Fraksi PKB terhadap Raperda RAPBD tahun anggaran 2020 di ruang paripurna DPRD Mura pada Kamis (7/11/2019) pagi, Akhirudin mengkritik terhadap tidak adanya data jumlah hasil kerukan tambang dimasing-masing perusahaan, baik itu tambang batu bara maupun emas.
“Kita perlu mengetahui berapa besar hasil kerukan tambang yang dibawa keluar oleh masing-masing perusahaan dari daerah kita. Hal itu merupakan bentuk pengawasan kita terhadap mereka,” ungkap Akhirudin.
Dalam rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua II DPRD Mura, Rahmanto Muhidin dan dihadiri Wakil Bupati Mura, Rejikinoor, Akhirudin juga berpendapat pengawasan juga dilakukan agar masing-masing perusahaan tidak mengambil secara berlebih sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Murung Raya.
Diluar itu masalah itu, Akhirudin juga meminta agar di tahun anggaran 2020 nanti bisa lebih dioptimal lagi pembangunan dibidang infrasturktur jalan, terutama akses jalan antar kecamatan dan menuju ibu kota kabupaten.
“Perlu juga diperhatikan fasilitas pendidikan dan kesehatan untuk penggunakan anggaran ditahun 2020 nanti,” tegas Akhirudin.(SUPRI)