PALANGKA RAYA– Fairid Naparin berharap dapat menduduki kursi Wali Kota Palangka Raya. Untuk itu dia mendaftar ke sejumlah partai politik agar bisa diusung dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2018 nanti.
Baru-baru ini, Farid mengikuti “Uji Kelayakan dan Kepatutan” di Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB). Ujian tersebut merupakan salah satu tahapan yang menjadi syarat dalam penjaringan yang dilakukan PKB.
“Kemarin Saya telah melakukan Uji Kelayakan di Kantor DPP PKB dan ini merupakan prosedur dari tahapan penjaringan yang dilakukan,” kata Fairid di Palangka Raya, Jumat (22/9/2017).
Dibeberkan Fairid, adapun ujian yang harus dia lewati antara lain menjabarkan visi dan misinya kedapa tim partai. Kemudian dia juga harus menjelaskan sejuah mana komunikasi dengan partai lain.
“Pertanyaan seperti biasa saja terkait visi dan misi serta sejauh mana komunikasi politik karena partai harus berkoalisi untuk mengusung calon agar syarat kursi terpenuhi,” kata Fairid Naparin.
Pada Pilkada Palangka Raya, untuk mengusung satu pasang calon disyaratkan harus memiliki minimal 6 kursi di DPRD. Partai yang dipastikan akan mengusung Fairid saat ini adalah Golkar dengan jumlah kursi 4.
Sementara PKB memiliki 3 kursi di dewan kota. Dilain sisi koalisi kedua partai ditambah sosok Fairid dipastikan menjadi suatu kekuatas poltik yang besar dalam perlombaan meraih kursi wali kota.