PAMBELUM, Puruk Cahu – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya (Mura) meminta kepada pemerintah daerah (Pemda) kabupaten setempat untuk rutin menyelenggarakan pelatihan dalam rangka peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah itu.
Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Mura Akhmad Tafruji usai menghadiri pembukaan pendidikan dan pelatihan (Diklat) 3 in 1 pembuatan batik cap angkatan 4 yang dilaksanakan di aula gedung dewan adat dayak (DAD) di Puruk Cahu, Selasa (2/11).
“Harapan kami selaku Ketua Komisi III DPRD agar minta kerja kami, yakni Disperindagkop UKM Murung Raya untuk terus berinovasi serta berkreasi dalam rangka menyiapkan SDM melalui pelatihan-pelatihan, baik yang sudah dilaksanakan ataupun di tahun 2023 mendatang,” kata Tafruji.
Menanggapi kegiatan diklat 3 in 1 pembuatan batik cap, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini berharap palatihan tersebut bisa dilaksanakan secara berkeseinambungan dengan pelatihan dalam bentuk lainnya.
“Untuk pelatihan yang bisa dilaksanakan kedepan tentunya harus menyesuaikan dengan kondisi kabupaten kita, misalnya pelatihan penganyaman dari bahan baku rotan serta tanaman bambu yang seduanya banyak sekali ditemukan di Murung Raya,” tambah Tafruji.
Menurutnya, bahan-bahan seperti membuat batik khas Murung Raya serta anyaman dari bahan rotan dan bambu sudah diketahui memiliki nilai konsumtif serta ekomoni yang cukup tinggi sehingga bisa mensejahterakan masyarakat Murung Raya itu sendiri.
Pelatihan pembuatan batik cap tersebut dilaksanakan oleh Disperindagkop UKM Murung Raya atas kerjasama antara Balai Diklat Industri Padang dengan Anggota DPR RI Dapil Kalteng Willy M. Yoseph dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang.