PALANGKA RAYA — Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya Beta Syailendra mengungkapkan kekecewaan terhadap Pemerintah Kota Palangka Raya. Menurutnya, hasil reses yang mereka sampaikan kurang ditindaklanjuti.
“Itu sebenarnya yang memberatkan kegiatan reses kita. Tapi karena saya percaya hasil reses ketiga ini akan dapat direalisasikan maka saya berdiri di sini membacakan hasil reses kami,” ucap Beta Syailendra di ruang rapat DPRD Kota Palangka Raya, Senin (30/10/2017).
Beta menjadi juru bicara tim reses daerah pemilihan III DPRD Kota Palangka Raya. Rapat paripurna itu memang dihadiri Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio dan dipimpin Ketua DPRD Palangka Raya Sigit K Yunianto.
Adapun agenda paripurna yakni Penyampaian Pidato Pengantar Wali Kota Palangka Raya tentang Nota Keuangan dan Rancangan APBD Kota Palangka Raya tahun 2018. Kemudian agenda kedua yakni Penyampaian Laporan Hasil Reses Pimpinan dan Anggota DPRD pada masa sidang II tahun sidang 2017.
“Berdiri di sini ini berat. Tanggung jawabnya yang berat. Karena kita tahu bahwa apa yang kita bacakan di sini hampir tidak pernah terrealisasi. Sampai-sampai saat kita reses dan membuat catatan ada masyarakat yang nyeletuk, tidak usah dicatat, toh tida pernah direalisasikan juga,” tutur Beta Syailendra.
Terkait pernyataan Beta Syailendra, Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio menanggapi santai. Dia mengatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
“Tidak ada yang perlu dikhawatirkan sebenarnya, yang penting komitmen kita bersama. Masyarakat sudah menyampaikan melalui perwakilannya di DPRD, kita dengarkan dan kita akan lakukan,” kata Mofit.