PAMBELUM, Puruk Cahu – Sebanyak 24 Kepala Sekolah di Murung Raya mengikuti kegitan lokakarya kurikulum Program Sekolah Penggerak (PSP) Balai Guru Penggerak (BGP) angkatan I tahun kedua, yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Murung Raya.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Murung Raya Ferdinand Wijaya, Kamis (20/10/2022).
Kepala Disdikbud Mura Ferdinand Wijaya mengatakan, pada program PSP angkatan I telah ditetapkan dan dipercayakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ada 9 (sembilan) satuan pendidikan sebagai pelaksana program PSP.
Jenjang PAUD ada satu satuan pendidikan yaitu TK President, jenjang SD lima satuan pendidikan yaitu SDN Beriwit 4, SDN Beriwit 7, SDN Muara Laung 1, SDN Muara Untu 1 dan SDN Dirung Pinang 1 sedangkan untuk jenjang SMP yaitu SMPN 1 Sumber Barito, SMPN 1 Seribu Riam dan SMPN 1 Satap Batura.
“Sedangkan untuk PSP angkatan II tahun berjumlah 15 satuan pendidikan, lima jenjang PAUD, lima jenjang SD dan lima jenjang SMP, total untuk Kabupaten Murung Raya sekolah PSP berjumlah 24 satuan pendidikan,” kata Ferdinad Wijaya.
Ferdinand mengatakan, disisi lain terhadap 24 Kepala Sekolah yang hadir Ferdinand meminta agar mereka mengusulkan untuk tahun 2023 apa yang menjadi kekurangan dan yang mereka butuhkan semisal IT atau rehab ruangan.
“Kami berusaha dari Disdikbud apa yang diusulkan akan kami penuhi tetapi memang prioritas untuk tahun 2023 mendatang baik itu IT, rehab ruangan atau bahkan lapangan yang masih tanah,” ujarnya.
Sebab jelasnya, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama dengan Bupati Murung Raya Perdie M Yoseph berkeinginan diakhir masa jabatannya memprioritaskan sekolah yang mengalami kerusakan agar diperbaiki.
“Itu merupakan upaya Dinas Pendidikan dan Kebudyaan bersama Pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Murung Raya,” kata Ferdinand.
Sementara itu Kepala Disdikbud Kab.Mura Ferdinand Wijaya menyampaikan terima kasih kepada Anggota Komisi VII DPR RI Willy M. Yoseph yang telah bersedia meluangkan waktu disela kesibukannya untuk bisa menyempatkan diri hadir di lokakarya kurikulum sekolah penggerak dalam rangka memberikan motivasi.
Willy sangat mengapresiasi kegiatan lokakarya kurikulum sekolah penggerak ini dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Murung Raya. Ia berharap semua stakeholder pendidikan untuk fokus dalam mendukung program sekolah penggerak.
“Mari kita mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia dan semua program terkait, agar pendidikan di Provinsi Kalimantan Tengah khususnya Kabupaten Murung Raya semakin meningkat,” tambah Willy. (*)