PAMBELUM, Puruk Cahu – Menghadapi cuaca yang tidak menentu dalam satu minggu terakhir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah meminta warganya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran lahan dan pemukiman.
Hal itu terkait dengan rendahnya curah hujan yang turun di wilayah Kabupaten Murung Raya sehingga potensi terjadi kebakaran makin meningkat.
“Dalam minggu ini didaerah kita curah hujan berkurang dan cuaca panas mengakibatkan kekeringan. Tentu kondisi ini kita semua harus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran,” ungkap Kepala BPBD Mura, Kariadi, Kamis (5/8/2021).
Meskipun Kabupaten Mura saat ini masih relatif aman dari bahaya itu, tetapi Kariadi meminta masyarakat Murung Raya tetap waspada dan segera melaporkan bila terjadi potensi kebakaran.
“Untuk itu bagi masyarakat lebih berhati-hati dan waspada, api kompor dapur dan alat elektronik yang menggunakan listrik agar dipastikan padam sebelum bepergian maupun tidur malam,” terangnya.
Kariadi menambahkan, memasuki musim kemarau saat ini membuat pihaknya pun melakukan persiapan untuk penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang biasa terjadi jika musim kemarau.
Menurut Kariadi tentu untuk mencegah kebakaran tidak hanya perlu kesigapan petugas, akan tetapi harus dibarengi dengan kesadaran masyarakat itu sendiri.
Dari kesadaran masyarakat itu sendiri, ditambah Kariadi tentu upaya mencegah terjadinya bencana kebakaran lahan dan di pemukiman bisa dilaksanakan sehingga musim kering yang saat ini tengah terjadi bisa dilalui tanpa adanya kejadian kebakaran.
“Jangan membakar sembarangan baik sampah serta lainnya dan harus diawasi, sedangkan membuka lahan dengan cara dibakar kami minta jangan sampai dilakukan. Tetap patuhi protokol kesehatan atau Prokes jika keluar rumah,” tandasnya.
