PURUK CAHU – Bandara Tira Tangka Balang (TTB) mengalami masalah pembangunan pada landasan pacu (runway) beberapa waktu lalu. Kini, bandara yang digadang-gadang menjadi kebanggaan masyarakat Murung Raya (Mura) itu, dipastikan mulai beroperasi pada tahun 2020 mendatang.
Sekretaris Dinas Perbubungan (Dishub) Kabupaten Mura, Simon Loteh mengatakan, letak landasan pacu sempat bergeser dan mengakibatkan tertundanya pembangunan bandara itu. Hal itu menjadi masalah saat Pemerintah Murung Raya mengajukan permintaan bantuan kepada pemeritah pusat melalui Kementrian Perhubungan.
baca juga: Pilkada 2018 di Murung Raya Habiskan Rp35 Miliar
“Sekarang kewajiban pemerintah kabupaten sudah terpenuhi, seperti aturan main maupun aturan hukum sudah tidak ada permasalah lagi. Kita juga mengetahui pemerintah pusat sudah memberikan signal positif dan lagi sesuai dengan arahan bupati, bandara ditargetkan beroperasi tahun 2020 mendatang,” ungkap Simon, Senin (2/10/2017).
Untuk terget jangka pendek sendiri, Simon mengatakan pada tahun 2018 ditargetkan landasan pacu sudah mulai dibangun. Lanjutnya, saat ini tim pemantau dari pihak konsultan maupun pihak Dinas Perhubungan Pemerintah Tingkat 1, sedang melakukan singkronisasi titik-titik koordinat yang berhubungan dengan kawasan udara.
baca juga: Bupati Murung Raya Singgung Penggunaan Isu SARA Dalam Pilkada
Jelas Simon, dalam memperjuangkan bandara yang pembangunannya sempat tertatih-tatih tersebut, Dinas Perhubungan Kabupaten Murung Raya sudah menggelar tiga pertemuan dengan pihak Kementrian Perhubungan di Jakarta. Untuk Bandara TTB sendiri, Simon mengatakan masih pada kelas perintis dan setiap tahun akan ada kenaikan kelas tergantung dari penilaian pihak Kementrian Perhubungan.
“Untuk kelas perintis panjang runway Bandara TTB sudah menunjang untuk Kabupaten Murung Raya,” tambah Simon lagi.
