PAMBELUM, Puruk Cahu – Latar belakang masyarakat Kabupaten Murung Raya (Mura) yang berasal dari berbagai suku maupun agama diharapkan menjadi salah satu modal kuat untuk terus menjaga persatuan maupun saling menghormati.
Hal itulah yang dikatakan oleh Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Rahmanto Muhidin, SHI. MH saat berkunjung ke Desa Tumbang Bahan, Kecamatan Laung Tuhup untuk menghadiri Ritual Totoh Numbeng Agama Hindu Kaharingan, beberapa hari lalu.
Saat memberi arahan sebelum acara tersebut dimulai, Rahmanto yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Mura menyampaikan bahwa ritual adat yang sedang dijalani oleh warga tersebut merupakan warisan budaya leluhur yang sarat akan makna.
“Ritual Totoh Numbeng ini merupakan warisan budaya leluhur yang terus dipertahankan dan bahkan sudah hidup ditengah-tengah saudara kita warga Agama Hindu Kaharingan diwilayah Kabupaten Murung Raya,” ucap Rahmanto.
Menurut Rahmanto juga, dengan bermacam-macamnya ritual adat yang ada di Kabupaten Mura, salah satunya Ritual Totoh Numbeng ini, diharapkan timbul kecintaan masyarakat terhadap budaya yang dimiliki, walaupun bukan berasal dari suku maupun agamannya.
“Sungguh Kalteng, khususnya di Mura ini merupakan bagian dari Bumi Pancasila yang harus kita jaga dan pelihara dalam bingkai NKRI. Tetap jaga persatuan, saling menghormati dan jaga toleransi antar suku maupun agama,” sambung Rahmanto lagi.(Fery/Red1)