PURUK CAHU – Kepala Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Murung Raya Rudy Hartono mengatakan, kesiapan anggaran amat berpengaruh terhadap jalannya proses pemilihan kepada daerah 2018 nanti. Jika anggaran tidak siap, dikuatirkan pelaksaan pesta demokrasi molor.
“Sangat memungkinkan sekali Pilkada 2018 nanti diundur karena Panwaslih yang merupakan pengawas Pilkada tidak siap karena terbentur anggaran,” kata Rudy Hartono di Puruk Cahu, Rabu (4/10/2017).
baca juga: Anggaran Belum Turun, Panwaslih Murung Raya Terpaksa Ngutang
Untuk itu Rudy berharap agar pihak Pemkab Murung Raya dapat memperhatikan soal anggaran ini. Sebab pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati ini sepenuhnya merupakan tanggungjawab pihak Pemkab Murung Raya.
Sebelumnya disampaikan Bupati Murung Raya Perdie Yoseph, Panwaslih Mura mendapat alokasi anggaran Rp1 miliar. Dana itu berasal dari APBD-Perubahan Tahun 2017 ini dan sudah bisa dicairkan untuk operasional Panwaslih Murung Raya.
baca juga: Bandara TTB Murung Raya Ditargetkan Mulai Beroperasi 2020
“Seperti yang disampaikan pak bupati diusahakan sebelum atau paling lambat tanggal 22 Oktober ini sudah dikakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) besama pemerintah daerah,” sebut Rudy.
Sementara itu, menurut Rudy lagi untuk waktu pemilihan legislatif serta presiden tahun 2019 mendatang sesuai jadwal sudah ditetapkan sebab untuk anggaran sepenuhnya berasal dari dana APBN.
“Itulah bedanya antara Pilkada dengan Pileg maupun Pilpres. Jadi kami minta agar Pemkab Mura bisa mengusahakan anggaran sebab konsekuensinya bukan tidak mungkin jadwal Pilkada Mura akan diundur,” tambah Rudy lagi.