Anggap Dunia Mau Kiamat, Warga Muara Tuhup Ajak Istri Anak Bunuh Diri

PAMBELUM- Puruk Cahu – Entah apa yang ada di benak Sandi, 35 tahun, warga Kelurahan Muara Tuhup, Kecamatan Muara Laung, Kabupaten Murung Raya (Mura) sampai mengajak anak isitrinya bunuh diri dengan terjun ke Sungai Barito pada Sabtu (27/1/2018) sore atau sekitar pukul 15.30 WIB.

Berdasarkan laporan yang diterima oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mura, setelah Sandi gagal mengajak anak istrinya bunuh diri ke Sungai Barito, dirinya tanpa pikir panjang langsung terjun sendiri sehingga sampai saat ini jasadnya masih belum ditemukan.

Kepala BPBD Kabupaten Mura, Markudius Dani saat dikonfirmasai mengatakan setelah adanya laporan pihak BPBD Mura langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk mencari jasad Sandi dengan dibantu oleh warga sekitar.

Bacaan Lainnya

“Hermi Susila Wati yang merupakan istrinya mengatakan, suaminya sama sekali tidak mempunyai riwayat penyakit jiwa sehingga dirinya bersama anaknya atas nama Riski Aditiya tidak mau menuruti ajakan suami. Setelah itu Sandi buka baju dan terjun ke Sungai Barito,” ungkap Dani, Minggu (28/1/2018).

Untuk mencari keberadaan jasad korban di Sangai Barito, Dani mengatakan pihaknya mengerahkan 11 orang petugas TRC BPBD Mura dengan menggunakan satu unit speed boad dan satu unit perahu karet.(TIM PAMBELUM)

Pos terkait