Air PDAM Mampet, Warga Mengadu ke DPRD Mura

PAMBELUM, Puruk Cahu – Persoalan klasik karena tidak maksimalnya pelayanan Perusaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Murung Raya (Mura) setiap menghadapi musim kemarau sepertinya kembali terjadi di tahun 2018 ini.

Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya keluhan warga Kota Puruk Cahu yang sejak beberapa minggu terakhir tidak mendapatkan pasokan air dan akibatnya warga harus merogoh kocek lebih dalam karena harus membeli air diluar dengan harga cukup mahal.

Menghadapi kesulitan tersebut, beberapa warga Kota Puruk Cahu berinisiatif mendatangi para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mura dengan harapan masalah yang sedang mereka hadapi bisa cepat ditindaklanjuti oleh Pemkab Mura.

Bacaan Lainnya

“Kami mempertanyakan apa masalah sebenarnya yang ada pada PDAM. Masa setiap tahun ketika menghadapi musim kemarau selalu menemui masalah seperti ini,” ungkap Budi, warga Jalan Bukit Tinggi, Kota Puruk Cahu, Senin (13/8/2018).

Disampaikan Budi, pihaknya menilai ada dua kemungkinan masalah yang sedang dihadapi oleh PDAM Mura sekarang, apakah terkait masalah kurangnya infrastruktur/peralatan yang dimiliki PDAM, atau mungkin masalah Sumber Daya Manusia (SDM) didalam tubuh PDAM.

Sementara itu, Rahmanto Muhidin yang menjadi salah satu anggota DPRD Mura yang menerima kunjungan warga mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti keluhan yang tengah dihadapi masyarakat Kota Puruk Cahu saat ini.

“Dalam minggu ini juga DPRD melalui komisi yang membidangi akan memanggil pihak PDAM untuk menjelaskan penyebab macetnya pendistribusian air. Semoga nanti ada jalan keluar sehingga masyarakat kita tidak lagi kesulitan seperti sekarang ini,” ucap Rahmanto.(Red1/Supri)

Pos terkait